
Pelatihan Agroforestry Kopi dari SCAI Cetak Petani Produktif Berwawasan Lingkungan
01 October 2021
Jabarzone.com, Bandung – Para peserta pelatihan arsitektur penanaman dan agroforestry kopi yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) mengaku puas karena mendapat pengetahuan dan pengalaman yang bisa diterapkan di daerah masing-masing.
Pelatihan diikuti belasan petani dari berbagai daerah, dimulai Senin 20 November berlangsung selama tiga hari, di Preanger Point, Bandung dan perkebunan kopi Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Hari terakhir pelatihan, Rabu 22 November 2017, para petani diajak ke perkebunan di Pangalengan untuk melihat langsung penerapan agroforestry kopi.
Pandu, peserta asal Toraja, Sulawesi Selatan, menuturkan, dirinya banyak mendapat pemahaman baru mengenai budi daya kopi. ”Saya sekarang jadi tahu bagaimana budi daya kopi yang benar,’’ ujarnya.
Hal senada diutarakan peserta asal Jawa Tengah, Tardi. Dia mengaku lewat pelatihan ini mendapat banyak pengetahuan mengenai perkopian berikut cara budi dayanya. “Misalnya bagaimana memastikan tidak gagal panen serta mendapat kopi yang berkualitas,’’ kata Tardi.
Pelatihan yang merupakan kerjasama SCAI dan Puslitkoka Jember ini memang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani dalam merencanakan usaha budidaya kopi berorientasi produktivitas, kualitas dan keberlanjutan usaha.
Salah seorang instruktur, Setra Yuhana menuturkan, pembekalan pengetahuan mengenai arsitektur agroforestry kopi bagi para petani menjadi penting antara lain karena tuntutan pasar kopi specialty yang mensyaratkan kualitas tinggi baik cita rasa maupun fisik biji kopinya.
“Budi daya kopi saat ini menuntut kombinasi berbagai disiplin ilmu. SCAI mengambil inisiatif membuat pelatihan arsitektur agroforestry. Teknik budi daya kopi yang berorientasi pada produktivitas dan kualitas hasil namun ramah lingkungan,’’ katanya.
Setra Yuhana yakin pelatihan akan mencetak para petani kopi yang handal. “Akan lahir arsitek agroforestry kopi yang akan menbangun kawasan perkopian specialty di berbagai daerah,’’ ujar anggota Dewan Pembina SCAI itu.
Rencananya SCAI akan kembali menggelar pelatihan serupa pada Maret tahun depan.